Tanjungpandan, Media Center – Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung berencana lakukan pemasangan tanggul air di kawasan pesisir Kelurahan Tanjung Pendam. Rencana pemasangan tanggul ini dibahas pada rapat bersama sejumlah instansi, Kamis (16/01/2025) di ruang Rapat Bupati Belitung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Belitung, Agus Supriadi menyebut kondisi saat ini terjadinya banjir di pesisir Tanjung Pendam tidak lagi terjadi karena bertemunya hujan dan kondisi air pasang, namun juga dikarena gelombang air tinggi. Rencana pembangunan tanggul ini direncanakan dilakukan sepanjang 177 meter dengan menggunakan 200 Geobag.
“Pembangunan tanggul ini menggunakan Geobag dengan panjang 177 Meter di pesisir pemukiman warga,” ucap Agus.
Agus menyebut pembangunan tanggul ini bukan berasal dari anggaran daerah. Geobag ini berasal dari bantuan Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR. Untuk pasir pengisi Geobag berasal dari bantuan PT. Aneka Kaloin Utama.
“Sedangkan untuk mengangkut pasirnya kita minta bantuan Dinas Lingkungan Hidup, dan untuk pengisian ke Geobag akan dilakukan dengan swadaya bersama sejumlah pihak dan warga sekitar,” ucap Agus.
Plh Sekda, Salman Alfarizi, menyebut dirinya mendukung niat baik kegiatan ini. Karena hal ini akan sangat membantu masyarakat sekitar. Namun dirinya juga mengingatkan untuk berkomunikasi dengan masyarakat guna menghindari timbulnya masalah di kemudian hari.
“Saya kira perlu berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan masyarakat agar tidak timbul sentimen negatif dari upaya baik ini,” ucap Salman.
Penggunaan Geobag ini sendiri menjadi langkah antisipatif BPBD Belitung untuk mengatasi terjadinya banjir rob. Geobag ini diperkirakan mampu bertahan selama 2 tahun. (Narasi : Arlan / Redaktur : Verry)
Sumber : Media Center Kabupaten Belitung