Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung mengajak warga masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada pihak berwenang.
TANJUNGPANDAN: Suasana di Kabupaten Belitung sempat memanas dan memicu ketegangan saat insiden penembakan kepada Anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Randi, yang dilakukan oleh seorang oknum desertir TNI AD, Sertu Hendri, baru-baru ini.
Dan hingga kini tim gabungan TNI, Subdenpom Persiapan Belitung, dan Polri masih terus melakukan upaya pengejaran oknum Desertir TNI AD Sertu Hendri.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung, Fedy Molanda, mengajak warga masyarakat untuk mempercayakan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada pihak berwenang.
“Kita serahkan dan percayakan kepada pihak TNI untuk menyelesaikan terkait adanya kegiatan aksi tembak tersebut,” ujar Fedy pada Rabu (16/1/2025).
Ia menegaskan bahwa pihak Kesbangpol tidak akan mengintervensi proses tersebut, namun sebagai abdi negara tetap siap membantu jika diminta.
Dukungan Masyarakat yang Kondusif
Kepada masyarakat, Fedy menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan kekompakan, terutama dalam situasi seperti saat ini. Ia juga mengapresiasi inisiatif warga, di Jalan Lettu Mad Daud, Kelurahan Parit, dan berbagai lokasi lainnya yang berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan melalui kegiatan penjagaan atau pos kamling yang mana Lokasi tersebut maupun lokasi lainnya yang sempat menjadi titik fokus pengepungan Sertu Hendri pada Selasa (14/1/2025), meski yang bersangkutan berhasil meloloskan diri.
Membangun Kepercayaan
Di balik insiden ini, langkah Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung menunjukkan bagaimana peran institusi pemerintah lokal dalam bagiannya menaungi seluruh elemen masyarakat. Tentunya, ajakan untuk tetap tenang dan fokus pada kegiatan sehari-hari menjadi upaya penting untuk menjaga stabilitas sosial di Belitung.
Sementara itu, pengejaran terhadap Sertu Hendri terus berlangsung. Aparat gabungan dikerahkan untuk memastikan pelaku segera tertangkap dan situasi dapat kembali sepenuhnya kondusif.
Diakhir wawancara, Fedy Molanda berharap kekompakan dan kepercayaan pada aparat keamanan adalah kunci untuk melewati situasi sulit ini.
Adapun Pelaku Sertu Hendri ini berdinas di Jambi. Hendri juga telah masuk daftar pencarian orang (DPO) atas sejumlah kasus kejahatan. Pelakunya Sertu Hendri telah lari dari kesatuannya sejak 2023 dan Hendri juga merupakan DPO hingga aksinya kejadiannya juga melakukan (penembakan) kepada Anggota Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Randi juga dilakukan sertu Hendri.
Sumber: trawangnews.com